Diduga Konsleting Listrik, Sebuah Mobil Terbakar Di Jalan Sriwijaya

    Diduga Konsleting Listrik,  Sebuah Mobil Terbakar Di Jalan Sriwijaya

    Mataram NTB - Sebuah mobil yang membawa empat penumpang perempuan terbakar tepat di depan sebuah pertokoan di Jalan Sriwijaya 264 H Kota Mataram. Kebakaran mobil itu terjadi Minggu malam (04/09/2022).

    Kapolsek Mataram melalui Ka SPK I Polsek Mataram Ipda I Wayan Sulendra dalam laporannya menyampaikan bahwa kebakaran itu terjadi pada pukul 20.30 WITA. Lokasinya di Jalan Sriwijaya, dari arah Lombok Epicentrum Mall (LEM) menuju arah timur.

    "Mobil yang terbakar adalah Mazda 2 berwarna hitam dengan nomor polisi DR 1029 MZ, " kata Ipda Sulendra.

    Dikatakan Ipda Sulendra dari keterangan pengemudi, sebelumnya di perjalanan sempat tercium bau gosong kemudian mobil mogok di Jalan Sriwijaya dan mengeluarkan asap yang tidak lama kemudian langsung mengeluarkan api.

    "Selanjutnya setelah mengeluarkan api para warga sekitar menyuruh pengemudi dan penumpang untuk segera keluar dari mobil, " ujarnya.

    Kebakaran diduga terjadi karena korsleting listrik pada bagian depan mobil. Kelistrikan yang bermasalah menimbulkan bau gosong dan akhirnya mengeluarkan api.

    Pemadam kebakaran yang menerima kabar tidak lama, langsung datang ke lokasi kejadian. "Sekitar 30 menit akhirnya api padam dan kondisi mobil bagian mesin dan isi dalam habis terbakar, " kata Ipda Sulendra.

    Tidak ada korban jiwa dalam kejadian mobil terbakar ini. Pihak kepolisian menaksir kerugian material mencapai 95 juta rupiah.(Adb)

    mataram
    Syafruddin Adi

    Syafruddin Adi

    Artikel Sebelumnya

    Berikan Penghargaan Personel, Kapolresta...

    Artikel Berikutnya

    Kapolresta Mataram Pimpin Pengamanan Aksi...

    Komentar

    Berita terkait

    Rekomendasi

    Polri TV: Transparan - Informatif - Terpercaya
    Hendri Kampai: Merah Putih, Bukan Abu-Abu, Sekarang Saatnya Indonesia Berani Jadi Benar
    Kapolri Sebut Pengamanan Nataru Akan Dilakukan 141.443 Personel
    Hendri Kampai: Swasembada Pangan dan Paradoks Kebijakan
    Hendri Kampai: Negara Gagal Ketika Rakyat Ditekan dan Oligarki Diberi Hak Istimewa

    Ikuti Kami